Posted in Sistem Informasi

LEBIH CERDAS MANA, MANUSIA ATAU MESIN?

Nama  : Sofie Gita Pratiwi

NPM    : 17116122

Kelas   : 3KA01

blog
        

BISAKAH MEMBUAT MESIN LEBIH CERDAS DARI MANUSIA?

        Menyatakan sebuah mesin dapat dikatakan cerdas atau tidaknya tergantung dari sudut pandang orang yang memanfaatkan mesin tersebut. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah suatu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berprilaku cerdas (T.Sutojo, Vincent Suhartono 2011: 1). Kecerdasan buatan meyelesaikan permasalahan dengan mendayagunakan komputer untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan cara mengikuti proses penalaran manusia. Kecerdasan buatan memiliki tujuan untuk menciptakan komputer yang lebih cerdas, mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin yang lebih berguna.

        Dorongan utama dari kecerdasan buatan adalah mengembangkan fungsi normal komputer yang digabungkan dengan kecerdasan manusia, seperti member alasan, menarik kesimpulan, belajar dan memecahkan masalah. . Dengan kecerdasan buatan itulah, mesin atau komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia. Seperti contohnya pada awal diciptakannya komputer, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, tetapi komputer juga dapat mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan manusia. Itu membuktikan bahwa manusia mampu membuat suatu mesin yang cerdas bahkan lebih cerdas dari manusia itu sendiri.

APAKAH MUNGKIN?

      Mungkin. Alasannya karena manusia semakin pintar dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman dimana pengetahuan didapatkan dari proses belajar, sedangkan pengalaman didapatkan dari perjalanan waktu dan kehidupan yang dialami oleh manusia. Semakin banyak bekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin mampu manusia menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Tapi pengetahuan tidaklah cukup, manusia juga diberikan akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Begitu juga dengan mesin atau komputer, mesin bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka mesin tersebut harus diberi bekal pengetahuan dan diberikan kemampuan untuk menalar. Dengan bekal itu lah mesin dapat menjadi sebuah mesin yang cerdas.

 

CONTOHNYA APA TUH?

Contohnya adalah komputer kuantum yang merupakan alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum untuk melakukan operasi data. Komputer kuantum dapat memecahkan hampir semua program pembuat kode pelindung yang digunakan di dunia perbankan, medis, bisnis dan pemerintah di seluruh dunia. Komputer ini mampu melakukan jutaan kalkulasi pada saat yang bersamaan dan memprediksi perkiraan cuaca di bumi beserta gejala-gejala alam lain dengan sangat akurat. Kemampuan komputer kuantum tersebut menunjukkan bahwa mesin yang dibuat oleh manusia dapat melakukan hal-hal yang lebih cepat dan akurat dari manusia pada umumnya.

 

CONTOH MESIN LEBIH CERDAS YANG MASIH MEMBUTUHKAN KENDALI MANUSIA

 

  1. Swakemudi atau self-driving car

blog2

        Swakemudi dikembangkan oleh perusahaan teknologi maupun industri otomotif seperti Tesla. Mobil ini memiliki panjang 184,8 inci dan lebar 76,1 inci sehingga ukurannya lebih kecil dari mobil pada umumnya. Mobil ini memiliki beberapa fitur canggih yaitu Autosteer, Auto Lane Change, Automatic Emergency Steering and Side Collision Warning, serta fitur Autopark. Auto Lane membuat mobil bisa berpindah jalur dengan aman, tanpa pengemudi harus membelokkan posisi setir.

      Sementara Automatic Emergency Steering and Side Collision Warning akan memberi peringatan pada pengemudi ketika ada mobil atau benda yang terlalu dekat dengan bodi mobil. Dengan Autopark, pengemudi mobil listrik Tesla tidak perlu repot ketika harus memarkirkan kendaraan secara paralel. Cukup menekan tombol ‘P’ maka sensor akan bekerja dan membaca ruang yang cukup untuk memarkirkan mobil. Kelemahan dari swakemudi ini adalah masih lemah dalam menanggapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam perjalanan, sehingga masih membutuhkan manusia apabila terjadi kondisi yang tidak memungkinkan mobil untuk dapat berjalan sendiri.

 

  1. Flying Drone

blog3

           Flying Drone memiliki sensor dan kamera yang dapat melihat posisi drone di ruangan dengan menyambungkannya ke langit-langit. Algoritma generasi lintasan yang akan memandu drone kemana harus bergerak. Dengan menggunakan sistem Wi-Fi, kita dapat mengendalikan drone dan menggunakannya untuk tujuan tertentu  seperti  pengiriman produk, pembuatan video, atau pelaporan berita. Kelemahan dari flying drone ini yaitu memiliki batasan dalam menerbangkannya, koneksi drone akan melemah ketika jarak antara manusia yang mengendalikan remote control drone terlalu jauh dengan flying dronennya.

Daftar Pustaka :

Author:

Still believe in magic?

Leave a comment